Lab 4.1 Static Route
Disini saya akan membahas tentang Static Route.
Static Route itu apa sih? Yak. Static Route adalah routing yang jalurnya ditentuin oleh Network Administrator secara manual ke dalam router tersebut.
Oke sekarang lanjut ke Konfigurasinya, disini saya menggunakan “Cisco Packet Tracer”
Contoh topologi yang akan di konfigurasi
Konfigurasi IP dan Login di setiap Router
Router JAKARTA (suciJAKARTA)
Router SEMARANG (suciSEMARANG)
Router SURABAYA (suciSURABAYA)
Router BEKASI (suciBEKASI)
IP diatas bisa diganti sesuai kebutuhan
Konfigurasi IP Route
Router JAKARTA (suciJAKARTA)
Router SEMARANG (suciSEMARANG)
Router SURABAYA (suciSURABAYA)
Router BEKASI (suciBEKASI)
Sekarang waktunya Verifikasi yaitu tahap untuk melihat apa yang tadi sudah kita config berhasil atau tidak. Untuk melihat daftar routing gunakan perintah “show ip route”
VERIVIKASI > Router JAKARTA (suciJAKARTA)
VERIVIKASI > Router SEMARANG (suciSEMARANG)
Beda dengan Router pertama, disini hanya muncul 1 huruf “S”. karna saat config kita hanya mendaftarkan 1 network yaitu 172.16.0.0
VERIVIKASI > Router SURABAYA (suciSURABAYA)
Disini sama seperti router ke-dua hanya muncul 1 huruf “S” karena kita hanya mendaftarkan 1 network saja yaitu 20.20.20.0
VERIVIKASI > Router BEKASI (suciBEKASI)
Selanjutnya lakukan PING dari router BEKASI dengan ip 172.16.0.1/27 ke router JAKARTA dengan ip 20.20.20.2/27
suciBEKASI > 20.20.20.2 (suciJAKARTA)
Dan pastikan hasilnya reply dengan sempurna berarti konfigurasinya sudah benar
Sekian dari saya mungkin hanya segitu yg dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat^_^
0 on: "Lab 4.1 Static Route"