Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Sample Text

Popular Posts

Rabu, 31 Agustus 2016

Cara Remote Desktop Menggunakan TeamViewer

- Tidak ada komentar

Balik lagi dengan saya Suci Amelia, kali ini saya akan membahas "Cara Menginstall TeamViewer dan Konfigurasinya"

Yak langsung aja disimak....

Pertama kita harus menginstall TeamViewer nya terlebih dahulu


Pertama-tama buka file installasi TimeViewer dengan cara double klik.
Kemudian akan muncul seperti gambar diatas, kita pilih "Basic installation" dan "Personal/Non-commercial use" lalu klik "Accept-finish".




Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar diatas, yaitu proses installasi sedang berjalan.




Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar diatas, berarti proses instalasi sudah selesai.
Bisa dilihat disini TimeViewer sudah Ready to connect karena sudah terkoneksi dengan internet.
Nah, pada gambar diatas ada beberapa yang saya beri kotak merah:

Your ID : yaitu ID TeamViewer Kita, jadi itu adalah ID yang akan digunakan jika kita ingin mengendalikan dari jarak jauh. setiap PC memiliki 9 digit angka dan pastinya berbeda-beda disetiap PC.
Password : Berfungsi untuk memberikan keamanan, jadi jika kalian ingin meremote atau memasukan ID PC yang ingin di remote, maka akan diminta passwordnya.
Partner ID : Ini adalah kolom untuk memasukan ID PC yang akan kita remote.

*Remote control : Itu adalah fitur untuk melakukan Remote Desktop pada PC lain.
*File transfer : Itu adalah fitur untuk melakukan Transfer file dari PC yang sedang diremote.




Sekarang kita masukan ID Partner ke kolom yang sudah disediakan.
Jika ingin mengendalikan desktop maka pilih option "Remote control" dan jika ingin melakukan transfer file maka pilih option "File transfer".

Disini saya akan meremote desktop maka pilih option "Remote control" lalu klik "Connect to partner" untuk mengkoneksikan.




Setelah itu akan ada tulisan "Connecting to partner..." berati PC sedang loading, tunggu saja dan biarkan.




Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar diatas, disini kita diminta memasukan password partner yang ingin kita remote.
Masukan password pada kolom yang sudah disediakan, lalu klik "Log On"




Maka akan muncul tampilan seperti gambar diatas jika sudah melakukan remote PC.
Tampilan background dekstop di PC yang kita kendalikan akan berubah menjadi warna hitam.




Dan gambar diatas adalah tampilan PC yang sedang diremote.

Sekian tutorial dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Terimakasih sudah berkunjung, Semoga Bermanfaat...

Senin, 15 Agustus 2016

Perbedaan Windows Server 2012 R2 Standard dan Datacenter

- Tidak ada komentar
Hai.. balik lagi nih sama saya Suci Amelia, langsung aja yuk kita simak materinya. ohiya postingan saya juga terinspirasi dari blog-blog teman-teman saya salah satunya yaitu wahid-emalution.blogspot.com dan ayu6600.blogspot.com

Kali ini saya akan menjelaskan "Perbedaan Windows Server 2012 R2 Standard dan Datacenter"



Perbedaan Windows Server 2012 R2 Standard dan Datacenter

Windows Server 2012 R2 memiliki 4 edisi untuk Instalasi yaitu :

1. Windows Server 2012 Standard
2. Windows Server 2012 DataCenter
3. Windows Server 2012 Essentials 
4. Windows Server 2012 Foundation

Nah disini saya akan membahas perbedaan Windows Server 2012 Standard dengan Windows Server 2012 Datacenter.
Yuk langsung aja kita simak...

Pada Windows Server 2012 Standard dan Windows Server 2012 Datacenter masing-masing memiliki GUI dan Core(CLI).
Tampilannya yaitu dibawah ini


GUI


CORE


1. SYSTEM REQUIREMENT 


Untuk System requirement  antara Windows Server 2012 R2 standard dan datacenter sama saja. Bisa dilihat pada gambar diatas. 

2. VIRTUALIZATION


Virtualization adalah salah satu teknologi yang dapat membagi satu server menjadi beberapa Operating System yang dapat berjalan secara bersama-sama 
Seperti pada gambar diatas yaitu datacenter dapat membuat VMs tanpa batas, sedangkan standard hanya dapat membuat 2VMs saja. 

3. PENGGUNAAN CPU DAN MEMORY

Pada Datacenter(GUI) memakai 337/524 MB sedangkan pada standard (core) menggunakan 231/512 MB. Memori core lebih ringan dibanding GUI, karena Core hanya CMD sebagai tampilannya sedangkan GUI tampilannya seperti windows  pada umumnya yang berfungsi untuk mempermudah user.

4. TAMPILAN SAAT SETELAH INSTALASI 

Saat kita melihat tampilan windows server untuk pertama kalinya maka akan muncul tampilan Core atau GUI, sesuai dengan server yang akan diinstal. Jika kamu menginstal Windows Server 2012 R2 Standard Core Instalation maka tampilan yang akan muncul pertama kali akan tampilan CLI, sedangkan jika kamu menginstal Windows Server 2012 R2 Standard GUI Instalation maka tampilannya akan GUI. Sama seperti pada  Server Standard, Windows Server 2012 R2 Evalution Core Instalation akan muncul tampilan Core atau CLI, dan kalau instal nya mode GUI maka yang muncul akan tampilan GUI.

KESIMPULAN :

Windows Server 2012 Standard maupun Windows Server 2012 DataCenter yang Core maupun GUI  mempunyai keunggulannya masing-masing, sesuai dengan penggunaannya.

Dan vitur yang diunggulkan memang datacenter, karena memang datacenter dikhususkan untuk perusahaan besar yang membutuhkan daya tampung yan lebih besar. Sedangkan standard diperuntukan untuk perusahaan kecil dan menengah tanpa virtualisasi yang kompleks.


Mungkin hanya itu yg bisa saya sampaikan, terimakasih sudah berkunjung...

sumber: http://ayu6600.blogspot.co.id/2016/08/perbedaan-windows-server-2012-r2_11.html#more
http://wahid-emalution.blogspot.co.id/2016/08/perbedaan-windows-server-2012-r2.html


Cara Mengubah Server GUI ke Core Windows Server 2012 R2

- Tidak ada komentar


Hai.. kembali lagi sama saya Suci Amelia, sekarang saya akan menjelaskan "Cara Mengubah Server GUI ke Core".

Nah, ini bisa dibilang lanjutan dari post saya sebelumnya yang judulnya "Cara Mengubah Server Core ke GUI"
Pada posting saya sebelumnya saya mengubah server core ke gui, dan sekarang saya akan membalikannya lagi yaitu dari gui ke core.

Nah, langsung aja kita simak....


Pertama-tama kita login terlebih dahulu, masukan passwordnya pada kolom yang sudah disediakan.




Nah setelah windows sudah masuk ke Desktop, selanjutnya yaitu buka "Server Manager" klik gambar yang saya beri nomor "1". di Server manage itu tempat kita untuk memanage servernya.

Karena kita ingin merubah menjadi core dan kita ingin meremove server GUI nya maka klik "manage" yang saya beri nomor 2 pada gambar diatas, maka akan muncul sub menu lalu pilih "Remove Roles and Feature" mengapa kita pilih remove roles and feature? Karena jika kita ingin menghapus sesuatu fitur atau roles dari server tersebut , kita menggunakan "Remove" dan nanti kita dapat memilih apa feature yang ingin dihapus.




Oke, setelah kita sudah lakukan yang tadi , kita lanjut ke tahap selanjutnya, karena kita ingin merubahnya menjadi core maka klik Next.




Selanjutnya adalah  "Server Selection" disini kita memilih server yang ingin kita remove feature/role nya. maka pilih servernya kemudian klik Next.




Selanjutnya adalah "Remove server roles" pada tahap ini langsung saja klik Next.




Selanjutnya adalah "Remove Features" , ditahap ini kita akan meremove featurenya jadi kita harus menghilangkan ceklis/tanda  pada "user interfaces and infrastructure"

caranya klik pada text yang ingin kita remove.



Maka akan muncul tampilan seperti gambar diatas, kemudian klik "Remove Features"




Setelah kita Remove Feature maka ceklis/tanda pada user interfaces and infrastructure sudah tidak ada, kemudian klik Next.




Selanjutnya adalah "confirmation" disini adalah tahap konfirmasi apakah fitur yang akan kita remove itu sudah benar atau belum. pada gambar diatas yang saya beri kotak adalah fitur yang akan diremove. 

kemudian langsung saja klik "Remove".




Selanjutnya adalah tahap "result" yaitu proses removal atau penghapusan. Tunggu saja sampai proses selesai.




Setelah proses penghapusan selesai maka akan ada peringatan seperti gambar diatas, biarkan saja maka nanti akan langsung berubah ke CORE.

Servernya direstart dulu jangan lupa




Setelah proses restart selesai, maka tampilan akan berubah menjadi CORE seperti gambar diatas. berarti proses mengubah dari gui ke core sudah berhasil

Mungkin cuma segitu yang dapat saya sampaikan, maaf bila ada kekurangan, terimakasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat....

Minggu, 14 Agustus 2016

Fungsi masing-masing Perintah di sconfig Windows Server 2012 R2

- Tidak ada komentar

Yak. Kembali lagi sama saya Suci Amelia. disini sekarang saya mau menjelaskan "15 fungsi masing-masing perintah pada sconfig windows server 2012 r2".

yuk langsung aja kita simak...

Dibawah ini adalah tampilan dari sconfig. Kepanjangan nya adalah "Server Configuration".
sconfig merupakan server yang bisa dikonfigurasi dengan menggunakan command CLI.

TAMPILAN SCONFIG

Untuk masuk ke menu konfigurasinya, kita harus mengetik nomornya atau memilih nomor yang ada pada tampilan sconfig.
yak.langsung aja...

Pertama kita pilih nomor 1


1. DOMAIN/WORKGROUP

Fungsi dari DOMAIN/WORKGROUP yaitu jika ingin masuk ke domain yang sudah terdaftar, untuk masuk kita hanya mengetik nama domain atau workgroup nya saja.

Dan disini saya akan mencoba mendaftarkan server ini ke domain "suci.net"
Pertama pilih nomor "1" pada menu sconfig, kemudian akan muncul 2 pilihan yaitu <D>omain or <W>orkgroup. dan sekarang kita pilih huruf "D" karena kita akan bergabung ke domain.

Kemudian join domain dengan ini nama domainnya, disini saya menggunakan nama domain "suci.net". lalu akan diminta "specify an authorized dimain\user" disini saya mengisi dengan nama "domainsuci". kemudian enter, maka akan mucul seperti gambar diatas yaitu kita diminta password untuk join ke domain.



Maka hasilya akan muncul seperti gambar diatas, karena domain yang dimasukan tadi belum didaftarkan/dikonfigurasi, makanya akan mucul pesan error seperti gambar diatas.


2. COMPUTER NAME 

Fungsi dari COMPUTER NAME yaitu untuk mengganti nama komputer. 

Sebelumnya nama servernya adalah SUCIAMELIA saya akan merubah menjadi "suciwinserv2012"
caranya yaitu, pertama kita pilih opsi nomor "2" setelah itu masukan nama computer yang ingin kita ganti, lalu enter setelah itu server akan restart dan nama komputer akan terganti.



Setelah proses restart selesai maka nama komputer akan terganti sesuai nama yg tadi udah kita setting, seperti gambar diatas.


3. ADD LOCAL ADMINISTRATOR

Fungsi ADD LOCAL ADMINISTRATOR yaitu untuk menambahkan admin local yang dapat mengakses server ini atau membuat user baru. 

Caranya yaitu pilih opsi nomor "3" kemudian masukan nama dan passwordnya.


4. CONFIGURE REMOTE MANAGEMENT

Fungsi CONFIGURE REMOTE MANAGEMENT yaitu untuk mengkonfigurasi menejemen remot. misalnya untuk mengaktifkan atau mematikan remote management. 

Untuk mengaktifkan caranya yaitu pilih opsi nomor "4" kemudian enter


Selanjutnya akan mucul menu seperti gambar yang saya beri kotak bergaris merah, kemudian pilih opsi nomor 1, maka remote management akan diaktifkan.


Maka akan mucul seperti gambar diatas, lalu klik "ok" setelah itu remote management akan aktif. dan setelah itu statusnya akan Enabled. bisa dilihat di tampilan berikutnya ...




5. WINDOWS UPDATE SETTINGS

Fungsi WINDOWS UPDATE SETTINGS yaitu untuk mengatur jika windows ingin melakukan update secara otomatis atau manual.

Disini saya akan merubah settingan windows update dari manual menjadi automatic, yang artinya yaitu windows akan melakukan update setiap harinya atau secara otomatis. 

caranya yaitu pertama pilih opsi nomor "5", kemudian akan muncul pilihan <A>utomatic or <M>anual. Karena kita mau mengaktifkan automatic update, maka kita pilih huruf "A" lalu tekan enter.


Kemudian akan mucul tampilan seperti gambar diatas, artinya windows server sudah di setting otomatis dan windows akan melakukan pengecekan untuk update dan install secara otomatis setiap harinya. 


Dan sekarang status nya akan berubah menjadi "Automatic" seperti gambar diatas.


6. DOWNLOAD AND INSTALL UPDATES

Fungsi DOWNLOAD AND INSTALL UPDATES yaitu untuk mempermudah jika mendownload update dari pihak microsoft nya langsung.

Untuk melakukan updatenya caranya yaitu pertama pilih opsi nomor "6" kemudian enter.
kemudian akan muncul windows baru dan kita harus memilih apakah ingin all update atau recomended updates only. disini saya akan memberi contoh yang all maka ketik huruf "A" lalu enter, maka windows akan mencari semua update secara otomatis. ya kurang lebihnya si begitu.


7. REMOTE DESKTOP

Fungsi REMOTE DESKTOP yaitu untuk memberi izin agar desktop bisa di remote atau tidak.

Nah pada gambar diatas bisa dilihat bahwa status Remote Desktop nya masih Disabled berati tidak bisa meremote, sekarang kita akan mengaktifkannya agar bisa diremote oleh client.

caranya adalah pertama kita masuk ke menu Remote Desktop dengan pilih opsi nomor "7", kemudian akan muncul pilihan <E>nable or <D>isable, nah karena kita ingin mengaktifkan remote desktop, maka kita harus pilih huruf "E". kemudian enter

Setelah itu akan muncul pilihan lagi, pilihan yang pertama yaitu "allow only clients running remote desktop with network level authentication <more secure>" dan yg kedua yaitu "allow clients running any version of remote desktop<less secure>

Dua pilihan tersebut memiliki arti yang berbeda. Pertama kita pilih nomor "1" kemudian enter


Pada pilihan pertama atau nomor "1" kita akan mengaktifkan remote desktop terlebih dahulu. maka setelah itu akan muncul pemberitahuan bahwa remote desktop sudah aktif, lalu klik "ok" saja.



Kemudian kita lihat status pada Remote Desktop, maka statusnya berubah yang tadinya Disabled menjadi Enabled (more secure clients only)


Oke. Sekarang kita coba opsi yang kedua, pada mode ini semua client dapat menjalankan remote desktop dengan versi berapapun, jadi bisa dibilang keamanannya agak kurang. caranya pilih angka "2" lalu enter.


Dan coba kita lihat, maka status pada Remote Desktop akan berubah lagi menjadi Enabled (all clients).



8. NETWORK SETTINGS

Fungsi NETWORK SETTINGS yaitu untuk mengkonfigurasi semua yang berhubungan dengan jaringan, misalnya untuk mengatur IP, DNS maupun clear DNS.

Untuk mengaturnya caranya yaitu masuk kemenu network settings dengan memilih nomor "8" kemudian enter. kemudian akan muncul tampilan index, disini kita pilih nomor indexnya. Pada gambar diatas nomor indexnya yaitu 10 maka kita tulis angka "10"lalu enter



Maka setelah itu akan muncul "network adapter setting" dan 4 pilihan seperti yg ada pada gambar diatas. dan disini saya akan mencoba/memberitahukan satu per satu.

Yang pertama kita pilih nomor "1" untuk konfigurasi ip nya, kemudian akan muncul pilihan <D>HCP atau <S>tatic disini saya menggunakan DHCP jadi pilih huruf "D".



Selanjutnya adalah opsi nomor 2 yaitu Set DNS Servers fungsinya untuk menambahkan DNS server, untuk masuk ke menunya kita pilih nomor "2" lalu enter.

Kemudian kita diminta untuk memasukan DNS, saya menggunakan 8.8.8.8 seperti gambar diatas. dan setelah dienter, kita diminta untuk memasukan alternate DNS server saya isi 8.8.8.8



Nah. Setelah selesai kita setting maka DNS nya akan terganti sesuai yg tadi sudah kita isi, hasilnya seperti gambar diatas.



Oke, selanjutnya adalah opsi nomor 3 fungsinya untuk menghapus DNS nya, jadi jika kita masuk ke menu nomor 3 ini maka DNS servernya akan dihapus dan diganti secara otomatis dari network.

Langsung aja, pilih nomor "3" lalu enter maka akan muncul pemberitahuan seperti gambar diatas.



Jika sudah selesai maka hasilnya akan seperti gambar diatas DNS yang tadi sudah kita setting maka akan terganti menjadi DNS yang ditentukan network.



9. DATE AND TIME

Fungsi dari DATE AND TIME yaitu untuk mengatur waktu dan time zone.
Untuk masuk ke pengaturan waktu dan time zone kita pilih nomor "9" lalu enter. maka akan keluar pengaturan waktu seperti gambar diatas.



10. HELP IMPROVE THE PRODUCT WITH CEIP

Fungsi perintah ini yaitu untuk bergabung dalam customer experince improvement program.
jadi  jika kita memiliki masalah diwindows , maka datanya akan di collect oleh pihak microsoft nya, jadi untuk pengaturan ini kita bisa bergabung atau tidak.




11. WINDOWS ACTIVATION

Fungsi dari WINDOWS ACTIVATION yaitu untuk mempermudah mengelola yang berhubungan dengan license. misalnya untuk mengaktifkan windows dll

Saya contohkan disini kita akan melihat "license info" yang berada di opsi nomor 1, caranya kita hanya memilih nomor "1" lalu enter, maka akan mucul window yang isinya yaitu informasi license windows server.



12. LOG OFF USER

Fungsi LOG OFF USER yaitu untuk keluar dari user yang sedang digunakan, biasanya digunakan jika pengguna akan mengganti user.
Caranya kita tinggal pilih nomor "12" lalu enter.  maka akan ada pilihan "yes" dan "no".



Ini adalah tampilannya jika kita log off



13. RESTART SERVER

Fungsi RESTART SERVER yaitu untuk memulai ulang servernya.
Untuk melakukan restart kita hanya pilih nomor "13" maka akan ada window yang akan konfirmasi apakah kita ingin restart atau tidak.




14. SHUT DOWN SERVER 

Fungsi SHUT DOWN SERVER yaitu umtuk mematikan servernya.
Untuk shutdown servernya adalah pilih opsi nomor "14" lalu enter, kemudian akan muncul window untuk mengkonfirmasi apakah kita benar ingin shutdown atau tidak.



15. EXIT TO COMMAND LINE

Fungsi EXIT TO COMMAND LINE yaitu untuk keluar dari sconfig ke command line biasa atau ke seperti semula.
caranya kita hanya memilih opsi yg terakhir atau no "15" lalu enter.

Jadi, dari semua ke-15 itu memiliki fungsinya yang berbeda-beda.

Yak. mungkin cukup sekian postinagn dari saya, mohon maaf jika ada kekurangan dan yang sulit dimengerti, terimakasih sudah berkunjung. Semoga Bermanfaat....