Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Sample Text

Popular Posts

Minggu, 09 April 2017

Konfigurasi DHCP Server, Static Lease, Security ARP Lease Mikrotik

DHCP Server

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client.

1. Pertama, Setting IP address untuk masing-masing interface, disini saya mengatur ether 2 untuk IP address



2. Kemudian isikan dns pada kolom servers, disini saya isi dengan dns google yaitu 8.8.8.8



3.  Selanjutnya setting firewall dengan klik IP => Firewall => NAT lalu pada tab General dan kolom chain pilih srcnat dan pada kolom out interfacenya pilih wlan1



4. Kemudian pada tab action pilih masquerade



5. Selanjutnya ke IP => Routes lalu masukan gatewaynya



6. Kemudian kita buat DHCP servernya dengan klik IP =>DHCP Server lalu pilih DHCP setup



7. Kenudian berikan interface mana yang akan dijadikan DHCP server, jika sudah klik next



8. Selanjutnya masukan network untuk IP dhcpnya, jika sudah klik next



9. Lalu berikan gatewaynya, jika sudah klik next



10. Kemudian atur range IP yang akan diberikan untuk DHCP, jika sudah klik next



11. Lalu berikan DNS server, jika sudah klik next



12.Selanjutnya berikan batas waktu menggunakan IPnya, jika sudah klik next



13. Jika ingin melihat settingan DHCP servernya yaitu klik IP => DHCP Server => DHCP



14. Jika ingin  melihat networknya yaitu dengan klik IP>DHCP Server => Networks



15. Jika ingin  melihat Pools atau range IP addressnya yaitu Klik IP => Pools



16. Agar client bisa mendapatkan IP dhcp dari dhcp server maka atur interface dengan master port dhcp server seperti dibawah ini, atur name menjadi ether3



17. Dan yg ini ether4



18. Kemudian setting ip pada client menjadi obtain, lalu lihat di details, maka ip addressnya akan masuk




19. Untuk melihat client yang terhubung yaitu klik IP => DHCP Server => Leases




Static Lease

static lease adalah sebuah cara agar client hanya mendapatkan ip address yang sudah diatur oleh sebuah DHCP server

1. Pertama klik IP =>DHCP =>Leases kemudian pilih client mana yang dijadikan static lease, jika sudah akan muncul tampilan seperti dibawah ini, lalu pilih make static



2. Setelah itu maka huruf D akan hilang pada IP yang static lease



3. Kemudian klik client yang sudah dijadikan static lalu berikan Address. Lalu klik apply OK



4. Kemudian cek di client lagi maka IP yang sudah diatur akan masuk


ARP Lease

ARP Lease adalah sebuah cara keamanan agar setiap perangkat hanya bisa terkoneksi hanya dengan ip address dari dhcp server. jika client mengatur ip address secara static maka client tersebut tidak bisa terkoneksi ke routernya

1. Pertama-tama tambahkan opsi add arp for leases di dhcp servernya. dengan klik IP =>DHCP Server



2. Kemudian pada bagian interface yang akan kita jadikan sebagai DHCP server, kemudian pada tab General di kolom ARP ubah menjadi reply-only



3.Setelah itu coba ubah IP client menjadi static lalu coba ping, maka hasilnya akan timeout



4. Sekarang kita coba ubah menjadi obtain



5. Maka hasilnya akan reply


0 on: "Konfigurasi DHCP Server, Static Lease, Security ARP Lease Mikrotik"