Assalamualaikumwr wb... haii.. balik lagi sama saya Suci Amelia, kali ini saya akan membahas materi tentang Konfigurasi Wifi Mikrotik AP-Brigde dan DHCP
Sebelum kita mulai, kita harus tau apa itu Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Dibawah ini adalah topologi nya
Masuk ke Winbox, dan connect melalui MAC Address RB nya.
Kemudian klik IP>Address. Dan tambahkan address, network, dan interfaces. Interfaces yang saya gunakan disini adalah ether2, ether2 saya gunakan sebagai sumber yang bisa terhubung ke internet.
Tambahkan juga address, network, dan interfaces untuk WLAN1. WLAN1 saya gunakan sebagai address yang nantinya digunakan untuk client.
Tambahkan juga address, network, dan interfaces untuk ether3. Ether3 saya gunakan untuk sebagai jembatan.
Nah sekarang, aktifkan WLAN1 dengan klik simbol ceklis.
Atur gateway agar bisa saling terhubung dengan jaringan yang lain yang berbeda.
Tambahkan DNS agar ip address yang ada pada interface router selain untuk gateway juga bisa dijadikan sebagai alamat DNS Server bagi client.
Atur mode,band, frequency dan SSID.
Mode:
-Ap Bridge= Berfungsi agar Access Point bisa melayani banyak client.
-Band= Adalah cara untuk menentukan standart protokol yang akan digunakan oleh wireless interfaces.
-Frequency= Adalah sebagai media yang bisa menghalang gangguan yang harus dihindari.
-SSID = Adalah sebagai identitas dari jaringan wireless.
Untuk Wifi lebih aman, pastinya kita harus memberikan password agar user yang hanya bisa terhubung hanya yang mengetahui password wifi. Berikan name yang digunakan wifi, dan beri password pada WPA-WPA2.
Atur chain dan out interface.
-Chain: NAT= Jika menggunakan paket data yang berasa dari jaringan natted. srcnat (Source NAT) : pengalihan dijalankan untuk paket data yang berasal dari jaringan natted.
-NAT dapat merubah alamat IP asal paket dari jaringan natted dengan alamat IP umum. Source NAT senantiasa dikerjakan sesudah routing saat sebelum paket keluar menuju jaringan. Masquerade yaitu perumpamaan dari srcnat.
-Out interface all: ethernet berfungsi untuk translasi pada nat agar dapat menggunakan internet.
Begitu juga dengan opsi action=masquerade yang akan membuat ip address pengirim pada setiap paket data yang keluar dari router mikrotik akan menggunakan ip address publik
Selanjutnya lakukan pengujian ping ke ip google
Masuk ke browser dan search apa saja, pertama tidak bisa terhubung karena jaringan nya belum disetting static.
Connec dengan Settingan Static
Karena sudah terbuat sebuah wifi, maka kita harus coneect dahulu kemudian atur Ip nya dengan static.
kemudian akses di browse, dan terbukti pada gambar dibawah ini, sudah bisa mengakses.
Connect dengan Settingan DHCP
Ubah name menjadi bridge1.Daftarkan semua interface yang ada dengan klik tanda (+).
Setting ip address menjadi DHCP.
Lihat apakah Ip Address sama dengan yang telah dikonfigurasi tadi.
search web apa saja untuk pengujian apakah jaringan internet sudah terhubung atau belum.
0 on: "Konfigurasi Wifi Mikrotik AP-Brigde dan DHCP"