Hai semua... kembali lagi sama saya Suci Amelia. kali ini saya mau membahas sedikit tentang "Telnet pada CentOS 7" materi ini adalah materi lanjutan dari materi sebelumnya yaitu yang cara membuat repository local
Telnet singkatan dari Tellecomunication Network yaitu sebuah perangkat lunak/aplikasi yang digunakan untuk mengendalikan sebuah sistem komputer dari jarak jauh
Jika kalian sudah menginstall repository local centos 7 nya maka tahap ini bisa dimulai
disini saya menggunakan :
-Virtual Box
-CentOS 7 (server)
-Windows 7 (client)
Yuk langsung aja disimak...
Ini adalah topologinya
Selanjutnya atur adapter server dan client menjadi host-only, agar dapat menghubungkan komputer guest dan komputer host seolah-olah terhubung melalui jaringan
KONFIGURASI SERVER
Pertama-tama atur IP pada server terlebih dahulu, IP yang saya gunakan yaitu
IP ADDRESS : 192.168.15.99
NETMASK : 255.255.255.0 atau /24
GATEWAY : 192.168.15.1
DNS : 192.168.15.1
Semuanya bisa kalian atur sesuai keinginan
Setelah selesai setting IP, selanjutnya adalah menginstall telnet pada server, menggunakan perintah
yum install telnet telnet-server -y
Jika penginstallan telnet sudah berhasil maka tampilannya aka seperti gambar dibawah ini
Langkah selanjutnya adalah pengecekan paket, kita cek apakah paket telnet sudah terinstall atau belum. caranya menggunakan perintah rpm -qa |grep telnet
nah disitu di temukan dua paket yaitu paket telnet dan telnet server
Setelah paket sudah dicek dan paket tersebut ternyata ada, selanjutnya adalah mengaktifkan dan memulai fitur telnet pada server. menggunakan perintah
systemctl enable telnet.socket => untuk mengaktifkan fitur telnet
systemctl start telnet.socket => untuk memulai fitur telnet
Langkah selanjutnya yaitu menyetting firewall, agar port default yaitu port 23 bisa di accses oleh client. dengan menggunakan perintah
firewall-cmd --permanet --add-port=23/tcp
firewall-cmd --reload
firewall-cmd : untuk masuk ke setting firewall
-permanent : untuk menambahkan sesuatu secara permanent kedalam firewall
-add port : untuk menambahkan port
23/tcp : port yang ditambahkan kedalam firewall nya
Langkah selanjutnya adalah membuat akun untuk login client pada telnet server, menggunakan perintah
useradd nama_user
passwd nama_user
Setelah itu akan diminta untuk memasukan password
KONFIGURASI CLIENT
Setelah konfigurasi pada server telah selesai, selanjutnya adalah konfigurasi pada client, pertama-tama sebelum kita melakukan remore setting ip address nya terlebih dahulu
Selanjutnya yaitu aktifkan telnet client nya agar terkoneksi ke server. caranya yaitu klik menu/start => control panel => program and features => turn windows features on or off
Setelah itu cari pilihan telnet client lalu, beri tanda ceklis pada kolom telnet client, kemudian klik OK
Maka akan muncul tampila seperti ini, tandanya windows sedang mengaktifkan fitur telnet client tersebut, tunggu saja sampai selesai
Sebelum kita lanjut ke telnet, kita lakukan uji coba ping terlebih dahulu dari client ke server dan sebaliknya dari server ke client
CLIENT > SERVER
SERVER > CLIENT
Selanjutnya yaitu login ke telnet, masuk ke CMD caranya bisa dengan menekan bar+R => ketik cmd => ok
Kemudian ketikkan telnet ip_address_server
contoh : telnet 192.168.15.99
*IP yang dimasukkan adalah ip server yang akan diremote
Lalu login dengan memasukkan username name yang sudah dibuat sebelumnya
KONFIGURASI LOGIN USER ROOT PADA CLIENT
Pada tahap ini adalah cara bagaimana agar kita bisa langsung masuk sebagai user root, karena ketika kita login menggunakan server telnet kita tidak bisa mengakses secara langsung user root
edit file, masukan perintah vi /etc/securetty
Kemudian tambahkan script pts/0 dibagian paling bawah, lalu untuk menyimpannya tekan esc => :wq => enter
Selanjutnya kita coba login sebagai root, maka hasilnya akan berhasil karena kita menambahkan script pts/0
Fungsi dari pts/0 adalah untuk bisa melakukan login dengan mode root secara langsung dan hanya bisa dilakukan login telnet sekali saja. jika kita mau mengakses mode root lebih dari satu, kita cukup mengubah jumlah/value dari pts tersebut, misal pts/1 untuk mengakses root sebanyak dua kali
Jika kita login root dua kali pada saat pts/0, maka hasilnya yang satu tidak bisa login
Sekarang kita ubah menjadi pts/1
Kita coba login root sebanyak dua kali, maka keduanya bisa login
PEMBUKTIAN TELNET TIDAK AMAN UNTUK REMOTE
Untuk melakukan pembuktian apakah telnet itu aman atau tidak , kita membutuhkan aplikasi monitoring jaringan yaitu wireshark , Wireshark bisa dijalankan pada saat kita sudah menginstall GNS3 , karena fungsi GNS3 itu bisa meremote VM Virtual Box pada GNS3
Sebelum kita capture ubah adapter pada virtual bo menjadi not attched agar VM bisa dijalankan di GNS3
Klik kanan pada bagian jaringan yang ingin diremote, kemudian klik start capture
Pilih interfaces yang akan kita capture, misalnya disini saya akan mengcapture interfaces SW1 port2 lalu klik ok
Kemudian akan mucul tampilan wireshak seperti ini, lihat pada bagian telnet
Kemudian klik kanan seperti pada gambar yang saya beri kotak merah lalu Follow TCP Stream
Dan tampilan wireshak nya akan seperti ini, disini adalah tampilan hasil capture telnet , disitu kita bisa lihat user dan password yang diketikan client pada saat remote menggunakan telnet
jadi memang telnet tidak dianjurkan untuk melakukan remote karena tidak aman
Sekian tutorial dari saya mohon maaf bila ada kesalahan, terimakasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat....
0 on: "3.1 Konfigurasi Server Telnet pada CentOS 7"