Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Sample Text

Popular Posts

Jumat, 07 Oktober 2016

3.1 Konfigurasi Server Telnet pada CentOS 7


Hai semua... kembali lagi sama saya Suci Amelia. kali ini saya mau membahas sedikit tentang "Telnet pada CentOS 7" materi ini adalah materi lanjutan dari materi sebelumnya yaitu yang cara membuat repository local

Telnet singkatan dari Tellecomunication Network yaitu sebuah perangkat lunak/aplikasi yang digunakan untuk mengendalikan sebuah sistem komputer dari jarak jauh 

Jika kalian sudah menginstall repository local centos 7 nya maka tahap ini bisa dimulai
disini saya menggunakan :
-Virtual Box
-CentOS 7 (server)
-Windows 7 (client)

Yuk langsung aja disimak... 




Ini adalah topologinya




Selanjutnya atur adapter server dan client menjadi host-only, agar dapat menghubungkan komputer guest dan komputer host seolah-olah terhubung melalui jaringan 





KONFIGURASI SERVER

Pertama-tama atur IP pada server terlebih dahulu, IP yang saya gunakan yaitu 
IP ADDRESS : 192.168.15.99
NETMASK : 255.255.255.0 atau /24
GATEWAY : 192.168.15.1
DNS : 192.168.15.1

Semuanya bisa kalian atur sesuai keinginan




Setelah selesai setting IP, selanjutnya adalah menginstall telnet pada server, menggunakan perintah
yum install telnet telnet-server -y




Jika penginstallan telnet sudah berhasil maka tampilannya aka seperti gambar dibawah ini




Langkah selanjutnya adalah pengecekan paket, kita cek apakah paket telnet sudah terinstall atau belum. caranya menggunakan perintah rpm -qa |grep telnet
nah disitu di temukan dua paket yaitu paket telnet dan telnet server




Setelah paket sudah dicek dan paket tersebut ternyata ada, selanjutnya adalah mengaktifkan dan memulai fitur telnet pada server. menggunakan perintah

systemctl enable telnet.socket => untuk mengaktifkan fitur telnet
systemctl start telnet.socket => untuk memulai fitur telnet




Langkah selanjutnya yaitu menyetting firewall, agar port default yaitu port 23 bisa di accses oleh client. dengan menggunakan perintah

firewall-cmd --permanet --add-port=23/tcp
firewall-cmd --reload


firewall-cmd : untuk masuk ke setting firewall
-permanent : untuk menambahkan sesuatu secara permanent kedalam firewall
-add port : untuk menambahkan port
23/tcp : port yang ditambahkan kedalam firewall nya




Langkah selanjutnya adalah membuat akun untuk login client pada telnet server, menggunakan perintah
useradd nama_user
passwd nama_user

Setelah itu akan diminta untuk memasukan password




KONFIGURASI CLIENT

Setelah konfigurasi pada server telah selesai, selanjutnya adalah konfigurasi pada client, pertama-tama sebelum kita melakukan remore setting ip address nya terlebih dahulu





Selanjutnya yaitu aktifkan telnet client nya agar terkoneksi ke server. caranya yaitu klik menu/start => control panel => program and features => turn windows features on or off


Setelah itu cari pilihan telnet client lalu, beri tanda ceklis pada kolom telnet client, kemudian klik OK




Maka akan muncul tampila seperti ini, tandanya windows sedang mengaktifkan fitur telnet client tersebut, tunggu saja sampai selesai




Sebelum kita lanjut ke telnet, kita lakukan uji coba ping terlebih dahulu dari client ke server dan sebaliknya dari server ke client

CLIENT > SERVER

SERVER > CLIENT



Selanjutnya yaitu login ke telnet, masuk ke CMD caranya bisa dengan menekan bar+R => ketik cmd => ok




Kemudian ketikkan telnet ip_address_server 
contoh : telnet 192.168.15.99
*IP yang dimasukkan adalah ip server yang akan diremote




Lalu login dengan memasukkan username name yang sudah dibuat sebelumnya


 Dan hasilnya berhasil, maka kita sudah masuk sebagai client pada telnet ini



KONFIGURASI LOGIN USER ROOT PADA CLIENT

Pada tahap ini adalah cara bagaimana agar kita bisa langsung masuk sebagai user root, karena ketika kita login menggunakan server telnet kita tidak bisa mengakses secara langsung user root

edit file, masukan perintah vi /etc/securetty



Kemudian tambahkan script pts/0 dibagian paling bawah, lalu untuk menyimpannya tekan esc => :wq => enter




Selanjutnya kita coba login sebagai root, maka hasilnya akan berhasil karena kita menambahkan script pts/0

Fungsi dari pts/0 adalah untuk bisa melakukan login dengan mode root secara langsung dan hanya bisa dilakukan login telnet sekali saja. jika kita mau mengakses mode root lebih dari satu, kita cukup mengubah jumlah/value  dari pts tersebut, misal pts/1 untuk mengakses root sebanyak dua kali



Jika kita login root dua kali pada saat pts/0, maka hasilnya yang satu tidak bisa login





Sekarang kita ubah menjadi pts/1



Kita coba login root sebanyak dua kali, maka keduanya bisa login





PEMBUKTIAN TELNET TIDAK AMAN UNTUK REMOTE

Untuk melakukan pembuktian apakah telnet itu aman atau tidak , kita membutuhkan aplikasi monitoring jaringan yaitu wireshark , Wireshark bisa dijalankan pada saat kita sudah menginstall GNS3 , karena fungsi GNS3 itu bisa meremote VM Virtual Box pada GNS3

Sebelum kita capture ubah adapter pada virtual bo menjadi not attched agar VM bisa dijalankan di GNS3



Klik kanan pada bagian jaringan yang ingin diremote, kemudian klik start capture




Pilih interfaces yang akan kita capture, misalnya disini saya akan mengcapture interfaces SW1 port2 lalu klik ok




Kemudian akan mucul tampilan wireshak seperti ini, lihat pada bagian telnet 




Kemudian klik kanan seperti pada gambar yang saya beri kotak merah lalu Follow TCP Stream




Dan tampilan wireshak nya akan seperti ini, disini adalah tampilan hasil capture telnet , disitu kita bisa lihat user dan password yang diketikan client pada saat remote menggunakan telnet 

jadi memang telnet tidak dianjurkan untuk melakukan remote karena tidak aman


Sekian tutorial dari saya mohon maaf bila ada kesalahan, terimakasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat....

0 on: "3.1 Konfigurasi Server Telnet pada CentOS 7"